Manggarai,Berita1.info-
Angin segar berhembus di dunia pendidikan Kabupaten Manggarai. Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (PPO) setempat baru saja meluncurkan inisiatif revolusioner dalam pembelajaran Matematika melalui metode Gampang, Asyik, dan Menyenangkan (GASING). Kegiatan pengimbasan yang berpusat di SMPN 1 Reok ini mencatatkan sejarah sebagai implementasi perdana metode GASING untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di seluruh penjuru Kabupaten Manggarai. Sebanyak 17 sekolah dari Kecamatan Reok dan Reok Barat turut ambil bagian dalam program transformatif yang berlangsung selama empat hari ini.
Inisiatif visioner ini bertujuan untuk meningkatkan secara signifikan kemampuan berhitung para siswa sekaligus merajut lingkungan belajar yang kondusif, penuh keceriaan, dan terbebas dari segala bentuk kekerasan. Langkah ini diyakini akan menjadi fondasi penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di wilayah Manggarai.
Kepala Dinas PPO Kabupaten Manggarai, Wensislaus Sedan, S.Pd., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan optimismenya terhadap dampak positif metode GASING. Beliau menekankan bahwa inovasi ini adalah jawaban strategis untuk mengatasi tantangan klasik dalam pembelajaran Matematika di tingkat sekolah menengah pertama. "Peluncuran GASING di tingkat SMP ini adalah sebuah terobosan penting. Kami percaya bahwa dengan pendekatan yang menyenangkan dan mudah dipahami, para siswa akan semakin termotivasi dan mampu menguasai konsep-konsep Matematika dengan lebih baik. Ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan generasi muda Manggarai," ujarnya dengan nada penuh harapan.
Ketua panitia pelaksana kegiatan, Finsensius S. Nurdin, S.Pd., menambahkan bahwa metode GASING hadir sebagai solusi konkret atas kendala yang seringkali menghantui siswa dalam memahami esensi dasar Matematika. "GASING bukan sekadar metode berhitung cepat, melainkan sebuah filosofi pembelajaran yang membangun rasa percaya diri dan menumbuhkan pemahaman yang mendalam. Tujuan utama kami adalah mengubah paradigma belajar Matematika dari sesuatu yang menakutkan menjadi pengalaman yang menggembirakan dan bermakna bagi setiap siswa," jelas Finsensius.
Kegiatan pengimbasan ini dipandu oleh dua tenaga ahli GASING lokal yang kompeten, yaitu Mansueta Sainan, S.Pd., dan Fan Tobias Real, S.Pd. Dengan penuh dedikasi, mereka membekali para guru perwakilan dari berbagai sekolah dengan keterampilan dan pemahaman mendalam tentang implementasi metode GASING di kelas. Antusiasme dan partisipasi aktif para pendidik menjadi pertanda baik bagi keberhasilan program ini.
Secara komprehensif, kegiatan ini dirancang untuk mencapai beberapa tujuan krusial: memperdalam pemahaman para guru mengenai keunggulan dan implementasi praktis metode GASING, membekali guru dan siswa dengan teknik-teknik berhitung cepat yang efektif, menumbuhkan minat dan motivasi intrinsik siswa terhadap mata pelajaran Matematika, serta memperkuat sinergi dan kolaborasi yang konstruktif antar insan pendidikan di tingkat SMP.
Lebih dari sekadar pendekatan akademis, implementasi metode GASING di Manggarai juga mencerminkan komitmen kuat terhadap penciptaan lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan mendukung tumbuh kembang siswa secara holistik. Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan menciptakan generasi penerus bangsa yang cerdas dan berkarakter. Turut hadir dalam acara pembukaan adalah Koordinator Pengawas Sabinus Eda, S.Pd., pengawas binaan SD Kecamatan Reok, Umi Saroh, S.Pd., serta para Kepala Sekolah SMP se-Kecamatan Reok dan Reok Barat yang menunjukkan dukungan solid terhadap inovasi ini. Keberhasilan implementasi GASING di tingkat SMP Manggarai diharapkan akan menjadi model yang berkelanjutan dan memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan dunia pendidikan di Indonesia.
(PB)
