Manggarai,Berita1.info-
Ulasan ini mengulas inisiatif transformatif di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, di mana Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (PPO) memperkenalkan metode pembelajaran Matematika GASING (Gampang, Asyik, dan Menyenangkan) kepada para guru dan siswa SMP. Untuk pertama kalinya, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (PPO) Manggarai menggelar pelatihan dan pengimbasan metode GASING (Gampang, Asyik, dan Menyenangkan) di SMPN 1 Reok, melibatkan 17 sekolah dari Kecamatan Reok dan Reok Barat. Selama empat hari, mulai hari Senin, 14 April 2025, para guru dan siswa diajak menembus batas-batas lama pembelajaran Matematika yang kaku dan menakutkan, menuju paradigma baru: Matematika itu mudah, seru, dan menyenangkan.
Mengurai Akar Permasalahan: Tantangan Bernama Matematika
Data Rapor Pendidikan Manggarai tahun 2024 menjadi cerminan bahwa capaian numerasi siswa masih berada di bawah ekspektasi nasional. Persepsi negatif terhadap Matematika sebagai mata pelajaran yang sulit dan membosankan menjadi salah satu faktor penghambat. Namun, dengan digulirkannya metode GASING, secercah harapan muncul untuk mengubah pandangan ini secara fundamental.
GASING: Lebih dari Sekadar Berhitung Cepat
Kepala Dinas PPO Manggarai, Wensislaus Sedan, S.Pd., M.Si., menekankan peran krusial guru sebagai agen perubahan yang perlu terus berinovasi. Implementasi metode GASING diharapkan dapat membangkitkan semangat belajar siswa dan menjadikan Matematika sebagai pelajaran yang dinanti-nantikan. Senada dengan hal tersebut, Ketua Panitia, Finsensius S. Nurdin, S.Pd., menjelaskan bahwa GASING bukan hanya tentang kecepatan berhitung, melainkan tentang membangun kepercayaan diri siswa dan memberikan pemahaman yang mendalam terhadap konsep Matematika.
Mekanisme Pembelajaran GASING: Konkret, Interaktif, dan Menyenangkan
Keunggulan metode GASING terletak pada pendekatannya yang bertahap, bergerak dari konsep konkret melalui penggunaan alat peraga, permainan edukatif, dan lagu-lagu yang menarik, menuju pemahaman abstrak. Siswa tidak lagi dipaksa menghafal rumus tanpa makna, melainkan diajak untuk bereksplorasi dan menemukan konsep Matematika melalui pengalaman langsung. Hasilnya, siswa mampu melakukan perhitungan mental (mencongak), menyelesaikan soal cerita dengan logika, dan yang terpenting, menikmati proses belajar. Berbagai penelitian telah membuktikan efektivitas GASING dalam meningkatkan hasil belajar, partisipasi aktif siswa, pemahaman materi yang lebih baik, dan menumbuhkan semangat belajar.
Transformasi di Tingkat Kelas: Peran Guru sebagai Fasilitator
Setelah mengikuti pelatihan intensif yang dipandu oleh trainer lokal berpengalaman, Mansueta Sainan, S.Pd., dan Fan Tobias Real, S.Pd., para guru diharapkan mampu mengaplikasikan metode GASING secara mandiri dan kreatif di kelas masing-masing. Tujuannya adalah menciptakan suasana belajar Matematika yang lebih interaktif dan menyenangkan, di mana siswa tidak lagi merasa tertekan, melainkan termotivasi untuk belajar dan berpartisipasi aktif.
Komitmen Bersama untuk Perubahan Nyata
Dukungan penuh dari para kepala sekolah dan guru peserta pelatihan menjadi kunci keberhasilan implementasi metode GASING. Mereka menyatakan komitmen untuk menjadi pelopor perubahan, bertekad untuk mengubah citra Matematika dari mata pelajaran yang ditakuti menjadi mata pelajaran yang dicintai oleh siswa.
Dampak Positif yang Mulai Terlihat: Data Bicara
Upaya keras ini mulai membuahkan hasil yang menggembirakan. Capaian numerasi Kabupaten Manggarai menunjukkan peningkatan signifikan, dari 61,9 pada tahun 2024 menjadi di atas 70 dan masuk kategori tuntas pada tahun 2025. Peningkatan ini menjadi bukti nyata bahwa inovasi dalam metode pembelajaran, jika diimplementasikan dengan sungguh-sungguh, mampu membawa perubahan positif yang signifikan dalam kualitas pendidikan di daerah.
Inspirasi dari Manggarai untuk Kemajuan Pendidikan Indonesia
Inisiatif di Manggarai ini sejalan dengan visi program pendidikan nasional yang didukung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Bupati Manggarai, Heribertus G.L. Nabit, dengan menghadirkan penggagas metode GASING, Prof. Yohanes Surya, Ph.D. Diharapkan, keberhasilan implementasi GASING di Manggarai dapat menjadi model inspiratif bagi daerah lain di Indonesia dalam upaya membangun generasi yang cerdas dan berkarakter melalui pendidikan yang menyenangkan dan menyenangkan.
Matematika untuk Semua, Masa Depan Gemilang Menanti
Implementasi metode GASING di Kabupaten Manggarai bukan sekadar sebuah program pendidikan, melainkan sebuah gerakan perubahan yang memiliki potensi besar untuk mentransformasi lanskap pembelajaran Matematika. Inisiatif ini menjadi sebuah provokasi positif bagi seluruh ekosistem pendidikan untuk berani keluar dari zona nyaman, menantang status quo, dan membuktikan bahwa Matematika dapat diakses dan dinikmati oleh semua siswa. Dengan GASING, Matematika bukan lagi monopoli segelintir siswa yang dianggap pintar, melainkan menjadi milik semua anak Manggarai yang memiliki hak untuk meraih masa depan yang cerah melalui pemahaman dan penguasaan ilmu pengetahuan.
Penulis: Piter Bota
