Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

KLARIFIKASI PJ KEPALA DESA ROBEK TERKAIT PENANGANAN BENCANA ABRASI DI DUSUN MONDO

Rabu, 16 April 2025 | April 16, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-04-19T03:15:59Z



         



















Manggarai,Berita1.info-





Dalam suasana hangat di kediamannya, Penjabat (PJ) Kepala Desa Robek, Tarsisius Asis, menggelar pertemuan dengan awak media untuk memberikan klarifikasi mengenai penanganan bencana abrasi yang melanda Dusun Mondo. Pertemuan ini berlangsung pada hari Kamis, 10 April 2025, dan dihadiri oleh sejumlah jurnalis.





Tarsisius membuka pernyataannya dengan menegaskan bahwa pemerintah desa tidak tinggal diam menghadapi bencana yang telah mengganggu kehidupan warga. “Segera setelah kejadian, kami bersama Dinas Sosial Kabupaten Manggarai melakukan pendataan dan menyalurkan bantuan darurat. Bantuan dari Dinas Sosial berupa beras, terpal, dan peralatan dapur. Sementara dari pihak desa, kami menyalurkan beras, gula, dan kopi untuk membantu kebutuhan mendesak warga terdampak,” ungkapnya dengan penuh semangat.






Dalam penjelasannya, Tarsisius juga mengungkapkan bahwa dana darurat desa sebesar Rp10.000.000 telah dialokasikan untuk menyewa alat berat guna menangani tanah longsor yang terjadi sebelum abrasi. “Situasi longsor ini menjadi prioritas karena menghambat mobilitas warga. Penggunaan dana darurat kami lakukan sesuai kebutuhan paling mendesak di lapangan,” jelasnya, menekankan komitmen pemerintah desa untuk merespons cepat situasi darurat.






Meskipun dana darurat telah digunakan, Tarsisius menegaskan bahwa penanganan abrasi tetap menjadi fokus utama. Ia mengungkapkan bahwa perencanaan alokasi anggaran untuk penanganan lanjutan abrasi pada tahun 2025 sudah dimulai. “Kami tidak menutup mata terhadap penderitaan warga. Proses perencanaan sudah dimulai, dan kami akan terus mengawal hingga terealisasi,” tegasnya dengan nada optimis.







Tarsisius juga menjelaskan bahwa pembangunan tanggul penahan abrasi merupakan kewenangan Pemerintah Kabupaten Manggarai.“Pembangunan tanggul sepanjang 300 meter dengan total anggaran Rp500.000.000 telah masuk dalam program pemerintah daerah dan akan direalisasikan pada tahun 2025,” terangnya, memberikan harapan bagi masyarakat yang terdampak.






Di akhir pertemuan, Tarsisius mengajak masyarakat untuk tetap menjaga semangat gotong royong dan solidaritas. Ia menekankan bahwa pemerintah desa terbuka terhadap aspirasi warga dan akan terus memperjuangkan kebutuhan masyarakat ke tingkat yang lebih tinggi.“Kami ingin semua proses berjalan transparan dan sesuai regulasi. Ke depan, kami akan lebih aktif mengadvokasi kebutuhan warga,” tutupnya dengan penuh keyakinan.






Dengan klarifikasi ini, Pemerintah Desa Robek berharap masyarakat dapat memahami situasi dan mekanisme anggaran yang sedang berjalan, serta terus bergandengan tangan demi pemulihan bersama. Mari kita dukung upaya pemerintah desa dalam membangun kembali Dusun Mondo yang lebih baik.





(PB)
×
Berita Terbaru Update