Ogan Komering Ilir (OKI),berita1.info-
Bupati Ogan Komering Ilir, H. Muchendi Mahzareki, mengajak seluruh masyarakat OKI menjadikan momentum Idul Fitri 1446 Hijriah sebagai ajang memperkuat kebersamaan dan solidaritas dalam membangun daerah. Namun, di tengah harapan besar masyarakat, Bupati Muchendi juga dihadapkan pada tantangan berat, salah satunya warisan hutang lebih dari Rp 400 miliar dari pemerintahan sebelumnya.
Dalam sambutannya di Masjid Agung Solihin Kayuagung pada Senin (31/3/2025), Muchendi menekankan pentingnya semangat gotong royong dan kepedulian sosial dalam mewujudkan OKI yang lebih maju dan sejahtera. Ia juga menegaskan bahwa amanah yang diembannya saat ini bukanlah tugas ringan, terlebih dengan kondisi keuangan daerah yang mengalami defisit.
“Kami menyadari bahwa amanah besar telah diletakkan di pundak kami. Amanah yang harus kami pertanggungjawabkan di dunia dan akhirat. Insya Allah, dengan dukungan masyarakat OKI serta kerja sama yang solid, kami optimis dapat mengemban tanggung jawab ini untuk mewujudkan visi Ogan Komering Ilir Maju Bersama,” ujarnya.
Namun, dalam upaya mewujudkan visi tersebut, Muchendi juga harus memastikan bahwa roda pemerintahan berjalan dengan baik dan bersih dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Ia mengisyaratkan bahwa reformasi di tubuh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) perlu dilakukan agar pembangunan tidak terhambat oleh kepentingan segelintir pihak.
“Kami memulai tanggung jawab ini dengan kondisi keuangan daerah yang kurang baik. Pemerintah Kabupaten OKI saat ini dihadapkan pada defisit anggaran, bahkan lebih dari Rp 100 miliar anggaran infrastruktur terkena dampaknya. Kami harus berani melakukan evaluasi menyeluruh terhadap perangkat pemerintahan agar program pembangunan dapat berjalan efektif,” tegas Muchendi.
Pernyataan ini pun menjadi sinyal kuat bahwa Bupati Muchendi tidak ingin hanya berfokus pada program kerja, tetapi juga membersihkan sistem dari oknum yang diduga memperlambat kemajuan daerah. Masyarakat OKI pun berharap agar kebijakan yang diambil benar-benar mampu menyingkirkan praktik yang tidak sehat dalam birokrasi.
Dengan mengutip Surah Al-Insyirah, ‘Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan’, Muchendi menegaskan bahwa dirinya akan terus bekerja keras, ikhlas, dan tuntas demi mewujudkan OKI yang lebih maju dan sejahtera.
Di akhir sambutannya, Bupati Muchendi mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri kepada seluruh masyarakat OKI. “Mohon maaf lahir dan batin. Semoga hari raya Idul Fitri tahun ini menjadikan kita kembali fitrah dan suci sebagaimana saat dilahirkan oleh ibu kita,” tutupnya.
Kini, masyarakat OKI menunggu langkah konkret Bupati Muchendi dalam membersihkan perangkat pemerintahan dari oknum-oknum yang berbuat curang. Harapan besar dititipkan agar kepemimpinan baru ini benar-benar membawa perubahan nyata bagi kemajuan daerah.
(KH)
