Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tiga Polisi Tewas Ditembak Saat Gerebek Judi Sabung Ayam di Way Kanan

Rabu, 19 Maret 2025 | Maret 19, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-03-19T15:08:39Z


Palembang, berita1.info - 


Tiga anggota polisi di Way Kanan, Lampung, tewas diduga ditembak oleh oknum TNI saat menggerebek tempat judi sabung ayam. Ada dua pelaku dalam kejadian tersebut, yakni Kopka Basar dan Peltu Lubis. Keduanya sudah diamankan di Denpom 23 Lampung usai menyerahkan diri.

Diketahui, aksi penembakan terhadap tiga anggota polisi itu terjadi pada Senin (17/3/2025) sore pukul 16.50 WIB di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung. Adapun ketiga korban tewas yakni Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto dan Bripda M Ghalib Surya Ganta.


"Semalam keduanya sudah menyerahkan diri. Semalam dijemput tim dari Kodim/Korem dan Polisi Militer," kata Kapendam 2 Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syahputra Siregar, kepada detikSumbasel, Selasa (18/3/2025).


Dijelaskan Eko, untuk kedua pelaku sudah diamankan dan saat ini pihaknya bersama kepolisian sedang melakukan investigasi bersama dengan membentuk tim gabungan untuk lebih mendalami kasus ini.

"Kami bersama kepolisian melakukan investigasi bersama. Saat ini, kami bersama Polda Lampung membentuk tim gabungan untuk lebih mendalaminya. Sehingga ada pertanyaan anggota mengelola ataupun memiliki tempat, saya garisbawahi ini masih dalam proses investigasi," tegasnya.

Menurut Eko, secara singkat penembakan terjadi saat tim melakukan penggerebekan tempat sabung ayam. Lalu pada saat itu kepolisian memberikan tembakan peringatan. Ternyata ada tembakan balik dari lokasi kejadian.

"Itu yang harus dipahami, siapa yang menembak dan senjata yang digunakan apa. Itu masih diinvestigasi oleh tim," ujarnya.

Eko menyebut, dari kasus penembakan ini banyak hal yang perlu dibuktikan. Contoh proyektil atau balistik itu masih dalam pengecekan. Lalu senjatanya, sampai dengan detik ini belum ditemukan sehingga masih dalam proses pencarian.

"Kita harus memahaminya. Bahwa daerah lokasi untuk sambung ayam itu, merupakan daerah kawasan hitam. Artinya senjata-senjata yang beredar yang turun-temurun kalau diketahui itu, sudah jadi perbincangan umum. Buat di mana, dapat dari mana, bahannya dari mana, dan digunakan untuk apa, masih kita investigasi," bebernya.




Sumber : Jurnalisme.info
×
Berita Terbaru Update