Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Itikaf Disepuluh Ramadhan Terakhir bersama Ustadz Husein Lubis Al Mandailing

Jumat, 21 Maret 2025 | Maret 21, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-03-21T02:17:48Z


Tebing Tinggi,berita1.info-


Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, dimana banyak amalan-amalan Sunnah dikerjakan karena bernilai pahala yang berlipat ganda dari bulan lainnya.


Salah satu amalan yang dilakukan ialah Itikaf, seperti yang dilakukan oleh Yayasan Sahabat Yatim dan Dhuafa (SYD) dan majelis Al-Wais bersama Almukarram Al-Ustadz Husein Lubis Almandailing disepuluh malam terakhir Ramadhan mereka mengisinya dengan beritikaf di Masjid At-Taqwa Jl. Kumpulan Pane, Tebing Tinggi.


Kegiatan itikaf yang diisi dengan kajian kitab ini Alhamdulillah bisa kita laksanakan ditahun ini.


"Alhamdulillah, kegiatan ini sudah setiap tahun kita lakukan, beritikaf di masjid di sepuluh malam terakhir Ramadhan, selain shalat sunnah dan membaca Alqur'an, kita juga mengisi kajian kitab Umtadul Ahkam". Ucap D.S Manik selalu koordinator.


itikaf secara bahasa berarti berdiam diri di masjid dengan niat untuk  ibadah kepada Allah SWT.


 Hadist Riwayar Ibnu Umar 

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam beriktikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan." (HR Bukhari dan Muslim)


Iktikaf secara garis besar memiliki makna berdiam diri di masjid namun bukan berarti hanya duduk santai saja selama di masjid. Ada beberapa amalan yang bisa dikerjakan saat iktikaf. Berikut amalan selama mengerjakan iktikaf:


1. Mengerjakan salat fardu dan salat sunnah seperti salat tahiyatul masjid, salat malam dan salat sunah lainnya


2. Membaca dan tadarus Al-Qur'an


3. Memperpanjang zikir


4. Memperbanyak doa


5. Berkumpul dalam majelis dan memperdalam ajaran Islam



(dedi sutomo manik)

×
Berita Terbaru Update